Posts

CHANNEL UPDATE!! ANIMASI! (Bahasa Indonesia)

Image
Alhamdulillah 3 tahun berlalu setelah hari aku keluar dari sebuah "kawah  condrodimuko ", aku memutuskan untuk meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi ke negeri jiran, Malaysia. Di sela-sela kegiatan akademis dan non-akademis di kampus, aku juga iseng menekuni dunia seni yang belakangan aku dalami secara otodidak, yaitu musik. Beberapa video juga aku unggah ke media sosial seperti  YouTube  dan  Facebook , yang aku anggap sebagai protokol untuk mengapresiasi atau sekedar menunjukkan eksistensi diri. Belakangan akhirnya aku juga memutuskan untuk kembali menggali  passion  yang telah lama terpendam, yaitu menggambar dan membuat animasi. Aku pun mulai mengunggah secara rutin komik bertema dakwah yang aku beri nama sebagai KOMAT, sebuah akronim dari 2 kata 'Komik Jumat', ke platform  Instagram , sebagai sebuah batu pijakan awal dari perjalanan panjang nanti. Aku juga berencana untuk mengunggah video-video animasi yang insyaallah nantinya juga akan bertema

My Youtube Channel

Image
Hey Guys! It was a long time since my first post in this blog. Now I would like to introduce you my YouTube Channel. I made some song cover videos and animations. Don't hesitate to visit, and have a nice watching!

Muhasabah lil-Mustaqbalah

"kalau ayah maunya kamu jadi ahli fiqih (kuliah bidang fiqih/syariah), kan salah satu tanda kiamat nanti adalah, berkurangnya ahli fiqih, dan bertambahnya ahli pidato. Setidaknya kamu bisa mengurangi tanda-tanda akhir zaman"        Terngiang di telinga, terketuk di hati. Kata-kata barusan setidaknya membuatku berpikir tentang masa depan yang sekarang kurencanakan. Terlepasnya dari jabatan santri yang selama 4 tahun tersemat dalam sepotong lauhatu-l-ismi dan selesainya periode pengabdianku kepada pondok tercinta mendorongku untuk melanjutkan estafet pendidikan ini ke jenjang yang lebih tinggi.        Memang, aku mengenal diriku sebelumnya sebagai seseorang yang ambisius dan penuh cita-cita. Seandainya kuhitung cita-cita ku dari semenjak belajar di Taman Kanak-Kanak (TK) sampai sekarang, niscaya jari-jariku tidak akan cukup. Namun, entah kenapa aku merasa dilema ketika masa penghabisan ini memaksaku untuk memilih bidang khusus yang harus kutekuni di perguruan tingg